Minggu, 25 Desember 2011

Fanfiction/My Prince Rain

    This is my 1st fanfict,this story based from my tru story. It"s tell about i and my little friend. But not all of this story is a true. Part of this story is my imagenation. hope you like this reader^_^!!!
    You'll likely enjoy the story while listening the song above!
    Play the music and red the fanfict. Sankyu#boW
Title      : My Prince Rain
Genre   : Romance
Author  : Ryuuka Akihigure
Castig   : -Aelke Mariska A.K.A Aki Sato
              -Yamada Ryosuke A.K.A Hiroshi Tamaki
              -Xing Hermina A.K.A Keitaro Makoto
Aku bukan lagi sinar mentari yang hangat
Aku adalah bongkahan es yang dingin
aku bukan lagi riak air yang tenang
Aku adalah serpihan batu,
batu yang keras...
Aku bukan lagi pelangi yang indah dan ceria
Aku adalah secercah awan mendung kelabu....
Tak peduli perubahan itu,,
Tak peduli bagaimana diriku yang dulu,,
Tak peduli bagaimana diriku yang sekarang,,
Karena baik dulu atau sekarang,
yang kupedulikan
adalah...
melihatmu
Melihat senyummu
Melihat lambaian tanganmu
dari sudut sungai sumida.

    "Oii.....Aki-chan!!"(Hey.....aki!!!)teriak hiro sambil berlari menuju gadis berambut lurus diikat dua yang sedang melamun. "Sudah kuduga kau ada disini." katanya sambil mengatur nafasnya, Ia duduk di samping gadi bernama Aki Sato itu.
   "Kau tidak ke tokoh?" tanya aki melirik sahabatnya.
   "Aku sudah membantu mencuci piring, lalu paman bilang aku sudah boleh pulang. Tadinya aku mau kerumahmu, tapi setelah kupikir-pikir kau pasti tidak ada di rumah jam segini.karena itu aku langsung kesini. Dan seperti dugaanku, gadis bodoh ini menghabiskan sepanjang sorenya untuk melamun di sungai."
   "Hahaha.....ternyata kau hafal aku ada dimana,"
   "Itu karena kulihat kau selalu datang ke tempat ini setiap sore. Dan aku juga selalu menemanimu disinikan?"
   "Em!" Aki hanya mengangguk dan melihat ke arah jembatan sumidaku.
Hening..........

Hening..........
    "Kenapa?" tanya hiro tiba-tiba.
    "Eh?apanya?"
    "Kenapa kau masih melakukan semua ini?"
    "Itu......."
    "Menurutku kau hanya membuang-buang waktumu yang berharga," Hiro memotong."Menunggu seseorang yang sudah belasan tahun meninggalkanmu. Bahkan satu
kalipun dia tidak pernah memberi tahu bagaimana kabarnya, kau juga tidak tahu dimana dia sekarang kan?"
    "Aku.......huftt....!" desah Aki menghela nafas.
    "Setiaporang pasti berubah. Mungki dulu dia memang sangat mengenalmu, tapi sekarang kau yakin dia masih mengingatmu? tanya hiro menatap Aki yang hanya menundukkan kepalanya terdiam.
    "Bukankah aku sudah membicarakan soal ini padamu. Tolong, jangan bahas itu lagi." jawab aki tanpa menatap balik hiro.
    "Terserah kau saja, sebenarnya aku juga tahu kau akan menjawab seperti itu. jadi kupikir percuma mengatakan kenyataan padamu. tunggu saja terus sampai kau sakit pada akhirnya." Hiro bangkit dan beranjak pergi.
   "Oii.......hiro-kun anata wa iku?"(Hey.........hiro kau mau kemana?)teriak aki.
   "Atama no ishi kara de teike!"(pergi dari si kepala batu)
   "Eh?bēsufurīku! "(eh?dasar aneh!) Aki memandangi sosok sahabatnya yang berlari meninggalkannya.
 
"Setiap orang pasti akan berubah. Mungkin dulu dia sangat mengenalmu. Tapi sekarang, kau yakin dia masih mengingatmu?"
   
Tiba-tiba saja Aki selalu teringat akan kata-kata sahabatnya tadi.
    Ia memandang ke atas dimana langit berada, langit sore yang indah. Tak lama senja membuat bayangan mengkilau, sehingga air yang mengalir di sepanjang sungai tampak seperti pancaran emas yang menawan. Namun Aki hanya memandangi hal menakjubkan itu dengan tatapan kosong. Pikirannya melayang.
 
FLASHBACK (di Osaka)

    Saat itu aku masih duduk di bangku SMP, aku berjalan pelan meninggalkan pintu gerbang sekolahku bersama junia-ku(junior). kami berjalan pelan hingga sampai disudut belokan dekat rumahku, aku melihatnya bersama seorang gadis cantik berambut lurus dan panjang. Rupanya kau sudah datang?
dia melihat kearah kami, aku langsung tersenyum padanya, aku menarik tangan junia dan mempercepat langkah kami.
    "Bukannya orang itu adalah...."
    "Em!"aku mengangguk sambil tersenyum.
    tapi tiba-tiba saja langkahku terhenti saat kudengar kata-kata itu, kata-kata yang membuatku hampir tak dapat percaya dan tak ingin mempercayainya.
    "Kanojo wa dare desuka?"(siapa dia?)
    Aku sangat terkejut, begitu pula dengan junia di sampingku. Junia berusaha menenangkanku.
    "Kanojo wa Aki Sato desu."(dia adalah aki sato) jawab gadis yang bersamanya.
    "Aa...soo desu ka!"(oh....begitu ya!)jawabnya santai memandangiku yang mulai melangkah pergi darinya.
    Benarkah??semudah itukah dia melupakanku??
FLAHBACK END

Aelke POV

    Hari ini cuaca sangat cerah, benar-benar cerah sehingga membuat Aki ingin terus tersenyum dan merasa bahagia seperti saat ini. gadis itu berjalan sambil bersenandung riang.
    "Ohayo!"(selamat pagi!) sapanya pada beberapa orang yang Ia temui di perjalanan. "Ohayo!"(selamat pagi!) orang-orang itu balik menyapanya dengan sedikit heran? kenapa heran? karena Ia sama sekali tidak mengenal mereka dan sebaliknya mereka sama sekali tidak mengenalnya :p.
   'Hari ini aku akan ke tokoh paman hiro dan membantu hiro merapikan meja-meja pelanggan.'
    Banyak hal yang ingin Ia lakukan hari ini bersama hiro. hal-hal menyenangkan yang sudah lama tidak Ia lakukan semenjak belasan tahun lalu.
   'Aku sudah berjanji akan menamani hiro satu hari penuh ini dan melupakan kebiasaanku duduk sendiri di lapangan dekat sungai untuk menunggu orang itu.'
    Orang itu......,
    'Tiba-tiba saja perasaan aneh ini muncul kembali. Setiap kali aku teringat orang itu, jantungku berdegup lebih lamban dan dadaku terasa sesak.' seperti biasa saat hal ini selalu menggangguku, dengan spontan aku memukul-mukul dadaku dan tanpa sadar aku sampai didepan tokoh paman.

    "Ohayo!!"
    "Ohayo Aki-chan." sapa paman sembari sibuk meletakkan guci-guci animal kecil dan lucu.
    "Ada yang bisa kubantu paman?" tanyaku meeletakkan handbag di kursi.
    "Kau ikut aku saja mengambil bunga di kebun." Celetuk Hiro dari dalam dapur.
CONTINUE............

Tidak ada komentar: